Idhul Adha tahun ini saya bersyukur sekali karena bisa merayakannya bersama orang tua saya. Mereka datang ke Jakarta menggunakan travel. Membawa 2 kardus besar yang menyelamatkan hidangan lebaran di sini karena isinya makanan semua 🙂 .
Mama membawa lontong, gulai kambing, soto ahri, buah jeruk, brownies prima rasa, bolu kukus ubi cilembu, pisang molen, sayuran mentah, batagor burangrang dll semua jumlahnya dobel ( untuk saya dan adik ). Kulkas saya sampai penuhhhh.
Lebaran kok kayak mau pesta aja ya. Dari kemarin sibuk masak untuk persiapan lebaran.
Sebetulnya bukan soal kemeriahannya sih. Ya, alhamdulillah dikasih rejeki sama Allah untuk berkurban dan menyiapkan hidangan lebaran. Bisa kumpul keluarga, silahturahim, makan bareng.
Sebetulnya saya terharu sekali pada kedua orang tua dan mertua saya. Kasih mereka tak terkira sepanjang masa. Setiap kali datang mengunjungi anak-anaknya, selalu membawa bawaan yang cukup berat. Isinya nggak lain adalah aneka makanan kesukaan anak dan cucunya. Padahal saya sudah wanti-wanti, jangan bawa apa-apa, cukup baju ganti dan keperluan pribadi saja. Kasihan, mereka udah pada sepuh. Tapi mereka abaikan, demi rasa sayangnya pada kami.
Bagi mereka, melihat kami para anak dan cucunya bahagia sudah cukup. Tak pernah menuntut imbalan atau balas budi apapun. Padahal sejak kecil mereka yang merawat dan membesarkan kami, mengantarkan kami lulus sekolah, mendapatkan jodoh, pekerjaan dan sampai sudah bercucu pun. Tak henti-hentinya mereka curahkan perhatian serta kasih sayangnya pada kami.
Pukul 3.30 pagi mereka sudah bangun, mengambil air wudhu, lalu shalat tahajud sampai adzan subuh berkumandang. Pagi, siang dan malam tak henti mereka mendoakan kami, anak-anak dan cucunya.
tarik nafas panjang
Ingin membalas semua budi baik mereka. Tapi bisa kah? Mungkin bisa dengan cara menjadi orang yang soleh dan solehah, agar Allah SWT sayang dan mengijabah doa-doa kita. Meneladani kesolehan nabi Ibrahim, Rasulullah dan orang-orang soleh. Mendidik anak cucu agar menjadi orang-orang yang soleh dan solehah. Mama saya selalu bilang ,” Untuk menjadi orang yang soleh itu harus berkorban dan berjuang Ra!” Berkorban untuk melawan hawa nafsu, ikhlas dan tawakal hanya untuk mencari ridho Allah SWT. Berjuang menaklukkan rasa malas beribadah, rasa sombong, iri dengki, berburuk sangka dll. Mungkin inilah makna dari perayaan Idul Adha tahun ini bagi saya.
Semoga Allah SWT selalu menjaga kedua orang tua dan mertua saya. Diberikan kesehatan, umur yang barokah dan kebahagiaan di masa tuanya. Aamiin.